
berita-jabar.org – Cirebon, Jawa Barat—Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria memprotes di RSUD Gunung Jati Cirebon, diduga karena tidak dapat melunasi tagihan dan ditolak makanan serta infus selama beberapa hari.
Seorang pasien bernama Ranu Jaya, seorang warga Jagapura, Kecamatan Cirebon, digigit ular kobra di sawah. Setelah menerima perawatan di puskesmas, kondisinya memburuk dan ia dibawa ke ruang gawat darurat RSUD Gunung Jati Cirebon. Di rumah sakit, ia diberi 4 vial serum anti-racun ular yang biayanya lebih dari Rp 8 juta untuk merawatnya, dan tanpa mempertanyakan situasi keuangan keluarga karena prioritasnya adalah menyelamatkan nyawanya.
Namun, keluarganya dilaporkan terkejut ketika mereka diberitahu bahwa tagihan pembayaran adalah Rp 14,3 juta. Keluarga dapat membayar 1 juta sambil menyetujui sebagian sisanya, tetapi karena tidak memenuhi pembayaran minimum pasien sebesar 80%, ia tidak diizinkan pulang meskipun tidak secara resmi ditahan.
Berdasarkan video viral yang beredar, pasien tersebut tidak diberi makan selama tiga hari sementara infusnya tetap terpasang tanpa ada cairan yang mengalir. Sebagian netizen menyuarakan simpati mereka dan mengutuk praktik tersebut. Video ini telah dibagikan secara luas.
Meskipun RSUD Gunung Jati membantah penahanan pasien, insiden ini menyoroti kebutuhan adanya mekanisme jaminan pembayaran atau bantuan sosial di rumah sakit, khususnya untuk pasien yang tidak mampu.
Baca juga: Viral Aksi Pengeroyokan Seorang Pria Hingga Tewas di Baleendah, Bandung
Untuk berita terbaru seputar Jawa Barat dan informasi penting lainnya kunjungi Berita Jawa Barat